Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Pendidikan’ Category

A. Pengertian Prosedur, Rancangan dan Strategi Pengelolaan Kelas
1. Pengertian Prosedur
Di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (1996:1092), prosedur adalah cara mengerjakan suatu pekerjaan menurut tingkat-tingkatnya. Prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi.
Sedangkan pengertian prosedur menurut Ismail Masya (1994 : 74) mengatakan bahwa “prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulang-ulang”.
Dapat disimpulkan yang dimaksud dengan prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan.
(lebih…)

Read Full Post »

A. Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Komputer memiliki fungsi berbeda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-Managed Instruction (CMI). Sedangkan pemanfaatan komputer sebagai pembantu tambahan belajar meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer-Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi bukan sebagai penyampai utama pelajaran. (lebih…)

Read Full Post »

A. Pengertian Pendekatan
Pendekatan adalah cara memandang sesuatu berdasarkan teori, rumus, dalil atau kultur. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. (lebih…)

Read Full Post »

A. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa “ Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dan negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. (lebih…)

Read Full Post »

Pembelajaran Terpadu

Integrated atau terpadu bisa mengacu pada integrated curricula (kurikulum terpadu) atau integrated approach (pendekatan terpadu) atau integrated learning (pembelajaran terpadu). Pada pelaksanaannya istilah kurikulum terpadu atau pembelajaran terpadu atau pendekatan terpadu dapat dipertukarkan, seperti dikatakan oleh pakar pendidikan dan guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof. Dr. Sri Anitah Wiryawan, M.Pd.(Pikiran Rakyat, 11 April 2003) “kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk mengorganisasikan kurikulum dengan cara menghapus garis batas mata pelajaran yang terpisah-pisah, sedangkan pembelajaran terpadu merupakan metode pengorganisasian pembelajaran yang menggunakan beberapa bidang mata pelajaran yang sesuai. Istilah kurikulum terpadu dengan pembelajaran terpadu dalam penggunaannya dapat saling dipertukarkan. (lebih…)

Read Full Post »

Pengukuran

A. PENGERTIAN PENGUKURAN
Pengukuran adalah suatu proses memberikan bilangan kepada kualitas fisik panjang, kapasitas, volume, luas, sudut, berat (massa), dan suhu (Kennedy dan Tipps, 1994). Kita juga bisa menghitung waktu, tetapi ada kekurangan kualitas fisiknya. Uang adalah suatu ukuran nilai atau harga.
Setiap unit yang digunakan untuk mengukur memiliki sifat yang sama sebagaimana benda yang akan diukur. Misalnya tongkat meteran memiliki sifat panjang dan digunakan untuk mengukur panjang, tinggi dan jarak. Satu senti meter persegi mempunyai sifat dua dimensi yang digunakan untuk mengukur luas daerah. Setiap benda diukur dengan menerapkan suatu unit ukuran sekali atau lebih pada benda tersebut. Jika tongkat meteran digunakan untuk mengukur panjang suatu gedung perpustakaan, jumlah banyak kali diterapkan sepanjang sisi gedung perpustakaan tersebut, menentukan ukuran panjang gedung tersebut. (lebih…)

Read Full Post »

Jika di dalam perkalian berupaya menentukan hasil kali dari dua bilangan cacah yang telah diketahui, maka dalam pembagian pada dasarnya kita diberikan hasil kali dan salah satu faktornya. Contoh: jika para siswa sudah menguasai bahwa 5 x 3 = 15, maka kita bias membuat sebuah soal seperti berikut: “diisi dengan bilangan berapakah tanda berikut agar pernyataan 5 x … = 15 menjadi pertanyaan yang bernilai benar?”. Setelah beberapa contoh kepada siswa, maka pada tahap berikutnya para siswa sudah siap untuk dikenalkan dengan konsep pembagian.
(lebih…)

Read Full Post »